Para Pahlawan Tak Terlihat

Harun dan Hur menopang kedua belah tangan [Musa], seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. —Keluaran 17:12

Kisah-kisah dalam Alkitab dapat membuat kita terpana dan bertanya-tanya. Contohnya, ketika Musa memimpin umat Allah menuju Tanah Perjanjian dan mereka diserang oleh bangsa Amalek, bagaimana Musa tahu bahwa ia harus pergi ke puncak bukit dan memegang tongkat Allah di tangannya? (Kel. 17:8-15). Alasannya tidak dijelaskan kepada kita, tetapi kita tahu bahwa ketika Musa mengangkat tangannya, orang Israel akan memenangi pertempuran, tetapi ketika tangannya turun, orang Amalek yang menang. Ketika Musa lelah, Harun saudaranya, dan Hur menopang kedua belah tangan Musa supaya orang Israel menang.

Kita tidak tahu banyak tentang Hur, tetapi ia memegang peran penting dalam sejarah Israel saat itu. Hal itu mengingatkan kita akan pentingnya para pahlawan yang tak kelihatan, ketika mereka yang menopang dan menguatkan para pemimpin mempunyai peran penting yang sering kali terlewatkan. Para pemimpinlah yang mungkin sering disebutkan dalam buku-buku sejarah atau disanjung di media sosial. Namun demikian, kesaksian yang setia dan tak menonjol dari mereka yang melayani dengan cara-cara lain tidaklah diabaikan oleh Tuhan. Dia melihat seseorang yang berdoa syafaat setiap hari untuk teman-teman dan keluarganya. Dia memperhatikan wanita yang setiap Minggu merapikan kursi di gereja. Dia melihat seseorang yang memberkati tetangganya dengan perkataan yang menguatkan.

Allah sedang memakai hidup kita, bahkan ketika perbuatan kita terasa tak berarti. Kiranya kita memperhatikan dan berterima kasih kepada tiap pahlawan tak terlihat yang menolong kita.

Bapa, terima kasih karena Engkau menciptakanku dan memberiku keunikan tersendiri.
Tolonglah aku melayani Engkau dan sesama dengan setia, serta menghargai orang-orang yang sudah Engkau kirimkan untuk menolongku.
Para pahlawan yang tak terlihat selalu terlihat oleh Allah.
 
 
 

Sumber: http://www.santapanrohani.org

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa

Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/kesaksian/public_html/wp-includes/functions.php on line 5309